Kamis, 30 Desember 2010

kisah teman kecil

Kubuka ingatan kecilku
yang lama tertutup debu
Memori yang sendu
Penuh isak tangis tak menentu

Teringat aku pada kawan kecilku
Yang selalu menemaniku
Di kala suka maupun duka
Dia selalu ada

Hingga hari terakhirnya tiba
Aku tak sanggup melihatnya
Dia dibunuh dengan indahnya
Tanpa ampun, digorok tenggorokannya

Darah pun berkucuran dari lehernya
Membanjiri tanah, membuat haru suasana

Sayatan demi sayatan mendarat di tubuhnya
Ku hanya bisa memejamkan mata 
Tak kuasa ku melihatnya

Akhirnya dia dibawa
Ke tempat entah dimana
Aku hanya sanggup menunggu
Menunggu bersama yang lainnya

Dia pun tiba di hadapanku
Terkejut aku sampai penuh air liurku
Kehadirannya tak lagi sama
Sekujur tubuhnya penuh dengan tepung
Dia sudah berwujud ayam goreng

Enak sekali dagingnya
Gurih dan empuk 
Nyam nyam nyam

Tidak ada komentar:

Posting Komentar